Detik.com, Jakarta : Sebuah lembaga bernama mentereng telah didirikan Sun Microsystems Indonesia dan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek). Lembaga itu bernama Center for Open Source Technology Awakening (Costa) alias Pusat Kebangkitan Teknologi Open Source.
Melalui Costa diharapkan bisa terjadi pembelajaran dan komunitas pengembangan Open Source. Bahkan, pihak Sun Microsystems Indonesia berharap, para peserta juga dapat menghasilkan inovasi produk cukup kompetitif untuk dijual ke negara lain.
"Costa lahir dari dari satu ide yang orisinal, pertemuannya dengan menristek pada April (2008) silam," tutur Wibisono Gumulya, Presiden Direktur PT. Sun Microsytems Indonesia dalam konferensi pers di Tamani Cafe, Jakarta Rabu (19/11/2008)
Costa akan diwujudkan dalam bentuk pelatihan dan kegiatan lain yang diadakan di lokasi pengembangan Open Source yang telah dimiliki Ristek. Misalnya, Costa bisa dilakukan di IGOS Center milik Ristek atau di Pusat Pemberdayaan Open Source yang tersebar di berbagai lokasi.
Dalam kerjasama tiga departemen ikut terlibat, di antaranya adalah Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Komunikasi dan Informatika dan Departemen Perdagangan dan Perindustrian. Rencananya penandatangan Memorandum of Understanding Costa akan dilakukan Kamis, 20 November 2008.
Keterangan foto: Wibisono Gumulya, Presiden Direktur Sun Microsystems Indonesia dan Crawford Beveridge, Executive Vice President and Chairman of EMEA, APCA and The Americas, Sun Microsystems . Sumber: Dokumentasi Sun Microsystems Indonesia.
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu