kompas.com, JAKARTA : Setelah berdiskusi dan melewati banyak presentasi mengenai open source (OS) yang dibawakan para ahli dari luar negeri maupun dalam negeri selama dua hari, para peserta acara Asia-Africa Conference on Open Source (AAOS) telah menghasilkan Jakarta Declaration.
Melalui deklarasi yang dibacakan dengan lantang oleh Duta Besar OS Betti Alisjahbana, yang juga ketua the Indonesian Association for Open Source, para peserta menyatakan berkomitmen menyebarluaskan software OS gratis, serta mengembangkan program e-government yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat.
Para peserta yang datang dari berbagai negara, termasuk Vietnam, Malaysia, Iran, Palestina, Jerman, hingga Afrika Selatan ini menyadari bahwa software OS gratis merupakan alternatif untuk mengurangi kesenjangan digital, dan alat berharga yang memungkinkan kerja sama antarnegara berkembang, serta mendorong perkembangan industri software lokal.
Mereka juga sepakat untuk mendorong negara-negara di Asia dan Afrika agar dapat bertukar pengalaman, pengetahuan, serta teknologi di bidang teknologi komunikasi dan informasi melalui model kerja sama yang inovatif.
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu