Untuk memajukan usaha penerbitan kampus atau University Press, ITB bekerjasama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) dan Pemkot Bandung membuka pameran buku yang bertajuk “Academic Book Fair 2009”. Namun peserta dari University Press jauh dari yang diharapkan.
Rema K. Soenandar yang menjabat sebagai seksi acara mengatakan rencananya jumlah penerbit kampus ditargetkan mencapai 30. Namun, yang mengisi acara hanya delapan usaha penerbitan kampus.
“Pameran ini bertujuan untuk memajukan University Press, universitas yang punya usaha penerbitan akan kami angkat di pameran ini. Namun sayang animo para penerbit nampaknya kurang," ujarnya ditemui di lokasi pameran di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Selasa (6/1/2009).
Rema menjelaskan untuk saat ini, kampus ITB merupakan kampus yang mempunyai usaha penerbitan cukup maju. "Di Pameran Ini pun, ITB mengeluarkan koleksi-koleksi bukunya dari yang terbaru sampai yang sudah langka,” ujarnya berpromosi.
Pameran yang akan berlangsung dari tanggal 6-11 Januari 2009 ini dibuka Wali Kota Bandung Dada Rosada. Menurut Rema karena usaha penerbitan kampus tidak banyak, maka buku-buku yang dipamerkan tak hanya produksi University Pers.
“Karena animonya kurang, kami pun harus memanggil para penerbit swasta yang menerbitkan buku-buku perguruan tinggi. Namun tidak hanya buku-buku perguruan tinggi saja, ada berbagai macam buku di sini salah satunya novel,” tambah Rema.
Untuk menarik para pengunjung, menurut Rema dalam pameran ini juga digelar berbagai acara yang menarik di antaranya, lokakarya tentang Penulisan ilmiah populer dan editing, seminar tentang Kiat membaca buku teks, yang akan berlangsung pada tanggal 9 Januari. Bahkan akan digelar lomba memberi judul cerpen yang akan diadakan pada 10 Januari mendatang. "Semua acara itu gratis untuk umum,” ujar Rema. detik.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu