Temuan uji kompetensi bahwa kualitas guru kelas dibawah standar, kembali mendapat respons. Tahun ini, Dinas Pendidikan Kabupaten (Disdikkab) Jombang memprioritaskan program peningkatan mutu tenaga pendidik. Sebanyak 2.569 guru yang tidak lulus uji kompetensi dengan mendapat nilai 2 dan 5, akan diikutkan pendidikan khusus.
''Hasil uji kompetensi itu yang dijadikan dasar peningkatan mutu SDM guru, terutama menghadapi UASBN,'' cetus Priadi, Kasubag Umum Dinas Pendidikan Jombang. Disampaikannya, sebanyak 2.569 guru yang mengikuti pendidikan khusus tersebut seluruhnya berasal dari jenjang pendidikan dasar. Ini setelah diketahui hanya mendapat nilai 2 dan 5 pada uji kompetensi bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Dedaktik Metodik.
Dalam uji kompetensi guru yang diikuti 3.069 guru SD/MI se-Jombang lalu, banyak yang tidak lulus nilai pada nilai perbidang studi. Dari 825 guru yang mengikuti uji kompetensi Bahasa Indonesia misalnya, hanya satu guru yang memenuhi standar karena mendapat nilai 8. Selebihnya berada dibawah standar dan mendapat nilai 2 dan nilai 6. Dengan hasil ini nilai rata-rata bidang studi yang didapatkan hanya 53,75.
Bahkan pada bidang studi IPA yang diberikan selama uji kompetensi itu ternyata tidak ada satu pun yang lolos. Hanya diketahui 5 guru mendapat nilai 7. Selebihnya mendapat nilai 2 dan nilai 5. Padahal ukuran standar kelayakan guru dalam mengajar ini minimal mendapat nilai 8. Sehingga nilai dibawah itu menjadi ukuran standar kemampuan siswa. ''Sebenarnya yang 500 guru sudah kita garap,'' katanya.
Bahkan pihaknya berencana melakukan uji kompetensi yang sama pada guru SMP kelas 9 terutama pada bidang studi Unas. Termasuk uji kompetensi bagi kepala sekolah dan pengawas TK/SD sehingga seluruhnya bisa dipertanggungjawabkan mutu dan kesiapan SDM-nya.
Seperti diketahui, kualitas guru kelas dalam memberikan bahan ajar, masih dibawah standar. Dalam uji kompetensi guru kelas dan guru bidang studi SD/MI pada awal bulan November 2008 lalu, banyak guru yang hanya mendapat nilai 2 dan nilai 5. Bahkan pada bidang studi IPA dan Dedaktik Metodik tidak ada satu pun guru yang dinyatakan lolos ujian. jawapos.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu