Sebanyak 62 sarjana keperawatan yang telah menajalani program profesi (Ners) hari ini dilantik di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) UGM. Pelantikan dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UGM Prof dr Ali Gufron Mukti MSc.
Dekan FK UGM Ali Gufron Mukti mengatakan dengan dilantiknya 62 Ners baru ini, hingga sekarang, terhitung lulusan Ners yang sudah dilantik FK UGM berjumlah 865 Ners. "Kita sudah berhasil meluluskan 865 Ners sampai saat ini," ujar Ali Gufron dalam sambutannya, di Auditorium FK UGM, Yogyakarta, Kamis (8/1/2009).
Gufron mengatakan, kebutuhan tenaga perawat di Indonesia dan di luar negeri cukup besar, namun jumlah tenaga keperawatan yang diluluskan jumlahnya masih kurang. Gufron mencontohkan, bukan hanya di Indonesia yang memerlukan tenaga Ners, bahkan negara Jepang secara khusus melalui pemerintah Indonesia meminta untuk dikirim sekira 1.000 tenaga keperawatan asal Indonesia.
"Peluang untuk bisa bekerja di luar negeri sangat terbuka. Pihak Jepang yang meminta untuk dikirim sekitar 1.000 perawat saja, namun Indonesia baru bisa mengirim 150 orang," ujarnya.
Meski kebutuhan tenaga Ners di luar negeri cukup tinggi, imbuh Gufron, namun di dalam negeri pun tenaga keperawatan masih dibutuhkan dan jumlahnya pun masih kurang. Bahkan beberapa rumah sakit secara langsung mengajukan permintah ke FK UGM.
Selain itu, Gufron juga berpesan agar para lulusan Ners FK UGM nantinya bisa bekerja secara profesional dan menjunjung etika profesi. Tidak hanya itu, dirinya berharap agar lulusan Ners terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahun di bidang ilmu keperawatan."Permintaan sangat tinggi sementara jumlah lulusan kita masih terbatas," imbuhnya.
Sementara itu, ketua Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) FK UGM dr lely Lusmilasari SKp dalam laporannya menyampaikan para lulusan Ners yang dilantik kali ini berasal dari 18 provinsi yang sebagian besar jumlahnya berasal dari Jateng, DIY, dan Kalimantan. okezone.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu