Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat akan menerbitkan buku yang memuat sekitar 1.000 ungkapan Sunda pada akhir Januari 2009. Lewat ungkapan, banyak pesan positif yang bisa dipetik masyarakat.
Menurut Kepala Sub Dinas Kebudayaan pada Dinas Jabar Wiana Sundari, di Bandung, Rabu (14/1), ungkapan adalah salah satu bentuk karya sastra yang muncul dari kehidupan masyarakat Sunda. Tidak sekadar obrolan antarmasyarakat, tetapi berkembang menjadi sarana penyampaian pesan positif. Contoh ungkapan seperti ulah gedang kaanginan, ulah linggis kalinduan. Artinya mengajarkan pada masyarakat untuk tidak sombong dengan apa yang dimiliki.
Menurut Wiana, hal tersebut menjadi alasan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar untuk menerbitkan buku khusus mengenai ungkapan Sunda. Saat ini sudah terkumpul sekitar 1.000 ungkapan yang dikumpulkan lewat data lisan atau tulisan. Rencana penyajiannya dengan menuliskan ungkapan Sunda dalam huruf latin dan aksara Sunda lalu memberikan artinya dalam bahasa Indonesia.
"Diharapkan dengan penerbitan buku ini sekaligus turut melestarikan seni dan budaya Sunda. Melalui buku, ungkapan mungkin akan semakin sering diucapkan dan digunakan masyarakat Sunda," katanya. kompas.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu