Ini bukan orang dengan kostum, melainkan sepasang boneka teddy bear yang terbang di ketinggian sekira 32 km dari bumi. Teady bear ini merupakan boneka pertama yang sampai ke luar angkasa untuk menunjang sebuah penelitian cuaca.
Seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (5/12/2008), boneka bernama MAT dan KMS tersebut merupakan milik siswa di Inggris. MAT dan KMS diikatkan pada sebuah balon udara helium yang biasa digunakan untuk penelitian cuaca.
Setelah ketinggian 100.000 kaki, kamera yang dipasang pada balon udara secara otomatis mengambil gambar mereka saat melakukan "space walk". Waktu ini diatur sebelum balon helium meledak.
Tak lama kemudian parasit pelindung secara otomatis mengembang untuk menyelamatkan teady bear bersama kamera sehingga bisa mendarat dengan halus.
Tim dari Cambridge University memprediksikan, posisi mendarat berdasarkan data kecepatan angin. Setelah terbang selama 2 jam 9 menit, teady bear mendarat sekira 6,4 km sebelah timur laut Ipswich. Lokasi ini berarti 90 km dari lokasi take off di Churchill College di Cambridge.
Penelitian ini sebenarnya ditujukan untuk mengetahui berapa suhu di luar angkasa. Tujuannya adalah mengetahui cuaca di lapisan Stratosphere dan menentukan material apa saja yang bisa digunakan untuk melawan suhu beku saat penerbangan. Alat sensor suhu yang dipasang pada teady bears menunjukkan, saat berada pada ketinggian 100.000 kaki atau sekira 32 km di atas bumi, suhu tercatat 53 derajat selsius di bawah nol.
Misi aerodinamika ini digagas oleh Henry Hallams, mahasiswa berusia 21 tahun Cambridge University. Namun dengan melibatkan siswa SD Parkside and Coleridge bersama teady bears-nya, menjadi pengalaman lain bagi mereka untuk menyelami dunia pengetahuan. okezone.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu