Departemen Komunikasi dan Informatika serius untuk merealisasikan reformasi perizinan dalam bentuk penggunaan e-Services. Sebab, Menteri Komunikasi dan Mohammad Nuh di kantor Departemen Kominfo resmi meluncuran sejumlah layanan publik yang berbasis IT, atau lebih dikenal e-Services.
Acara peresmian tersebut diawali dengan penyerahan ISO 9001 kepada layanan di Ditjen Aplikasi Telematika sebagai bagian dari pengakuan internasional untuk sistem manajemen mutu (ISO 9001). Layanan yang diberikan ini adalah sistem elektronik pengadaan barang dan jasa pemerintah (SePP). Dengan diterimanya sertifikasi ISO 9001, SePP akan memberikan layanan prima kepada instansi pengguna dan penyedia barang dan jasa (vendor).
"Depkominfo, ingin memudahkan masyarakat dalam dalam melakukan pelayanan dengan berbasis pada IT," ujar Muhammad Nuh.
Beberapa e-Services yang diluncurkan, salah satunya adalah, Sistem Informasi Manajemen Pengendalian dan Pengamanan Barang Milik Negara (SIMPPBMN). Aplikasi ini dimaksudkan untuk mengelola data, dan informasi yang berkaitan dengan transaksi peminjaman, pemakaian dan penempatan yang berbasis web ( web base) pada seluruh satuan kerja di lingkungan Departemen Komunikasi dan Informatika.
"Tujuan dari SIMPPBMN adalah Mewujudkan tata kelola BMN yang tertib, profesional, lengkap, akurat, serta memberi pengamanan BMN terhadap penyimpangan pemanfaatan oleh pihak yang tidak berhak," sambung mantan Rektor ITS Surabaya ini.
"Sistem Informasi Manajemen PPBMN telah diuji coba pada 3 satuan kerja yaitu Balmon Semarang, MMTC Yogyakarta, dan BPPI Makassar," jelasnya. okezone.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu