MALANG - Pendataan sementara peserta ujian nasional 2009 (nominasi) untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA belum kelar. Diknas Kota Malang baru menyelesaikan pendataan untuk tingkat SD dan SMK. Targetnya, minggu pertama Desember 2008 ini, laporan harus sudah masuk ke Diknas Provinsi untuk diteruskan ke BSNP (badan standar nasional pendidikan).
Kasi Kurikulum Dikmen Diknas Kota Malang Suyitno kemarin mengatakan, baru Kamis hari ini (4/12), setiap SMP dan SMA dibagikan cakram CD untuk diisi data nominasi. Dalam keping CD tersebut, sudah diberikan format khusus untuk memudahkan sekolah entri data. "Secepatnya keping CD ini harus dikembalikan ke kami untuk dikirim ke provinsi," ungkap Suyitno yang kemarin tengah mengkopi program aplikasi untuk dimasukkan dalam keping CD.
Dia perkirakan, jumlah peserta UN 2009 tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Untuk lengkapnya, masih menunggu laporan dari sekolah. Tahun 2008, peserta UN tingkat SMP mencapai 10.781 peserta. Untuk MTs berjumlah 1.204 peserta dan untuk nominasi peserta UN SMA/MA mencapai 6.929 peserta.
Untuk nominasi SMK, hasil pendataan sementara menunjukkan angka 5.628. Jumlah itu tersebar di 48 institusi SMK negeri dan swasta. Namun seperti tahun-tahun sebelumnya, nominasi sementara itu masih bisa berubah, lebih banyak atau bahkan berkurang. Dalam perjalanan pasti ada beberapa peserta yang mundur karena banyak hal. Beberapa di antaranya karena keluar dari sekolah, pindah sekolah ke kota lain, menikah, bahkan ada yang meninggal.
Untuk pengecekan lampiran persyaratan mengikuti UN, telah dilaksanakan oleh Diknas. Sebelum meminta data via keping CD, sekolah memberikan laporan hardcopy dengan lampiran-lampiran yang diwajibkan. Di antaranya, ijin operasional sekolah, keterangan akreditasi lembaga, dan keterangan dari pengawas sekolah.
Sementara itu, nominasi peserta ujian untuk SD telah diterima Diknas Kota Malang dan rekapannya dalam proses pengiriman ke Diknas Provinsi Jatim. Menurut Kasi Sarpras Dikdas Suwarjana, nominasi SD mencapai 12.985 orang peserta. Daftar nominasi untuk SD tersebut juga untuk kepentingan penggandaan soal ujian, pendanaan dan ujian lokal. Data nominasi SD itu masih bersifat sementara. Bisa berkurang karena hal-hal teknis. Khusus SMP dan SMA Belum Masuk. Jawapos.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu