KERJA sama antarlembaga untuk meningkatkan mutu pendidikan akhir-akhir ini semakin meningkat. Kali ini kerja sama dilakukan oleh Sun Microsystems dengan SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center).
Kerja sama antarkedua lembaga itu bertujuan mengembangkan penelitian dan penggunaan open source software untuk meningkatkan kualitas pendidikan.Kerja sama itu diwujudkan melalui peresmian JENI ASEAN Research Center pertama di Asia Tenggara. JENI ASEAN Research Center merupakan pusat penelitian, pelatihan, dan pengembangan aplikasi open source bagi negara-negara ASEAN.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara PT Sun Microsystems Indonesia yang diwakili oleh Presiden Direktur PT Sun Microsystems Indonesia Wibisono Gumulya dan SEAMOLEC yang diwakili oleh Direktur SEAMOLEC Dr Ir Gatot Hari Priowirjanto. ”Kami bangga dengan peluncuran JENI ASEAN Research Center yang bekerja sama dengan SEAMOLEC.
Ini merupakan salah satu milestone kami untuk terus menjadi pelopor bagi perkembangan teknologi open source yang pada saatnya diharapkan dapat menumbuhkan peluangpeluang baru di bidang teknologi informasi yang dapat memacu perekonomian Indonesia,”tutur Wibisono. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan pendidikan tidak hanya di Indonesia,namun juga di negaranegara ASEAN lainnya agar memiliki nilai tambah yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan industri teknologi informasi.
Dalam kerja sama ini,Sun memberikan dukungan seperti memberikan infrastruktur pendukung, membuka kesempatan kepada para anggota SEAMOLEC untuk menjadi Sun Education Partner melalui Sun Academic Initiative. Sedangkan pihak SEAMOLEC akan mengajarkan program Java,Open Solaris,dan teknologi Sun lainnya yang terkait dengan open source sekaligus juga akan menjadikannya sebagai bagian dari sistem kurikulum pendidikan.
Dalam perencanaannya ke depan, JENI ASEAN Research Center diharapkan dapat menghasilkan aplikasi Edu Mobile Game yaitu aplikasi ini dapat digunakan untuk proses pembelajaran melalui ponsel dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai universitas. Selain itu,JENI ASEAN Research Center juga memiliki target untuk mengajarkan teknologi open source dan aplikasi Java ke lebih kurang 500 sekolah dan 100 universitas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara dalam 3 tahun yang akan datang.
Sun Microsystems juga telah mengembangkan program open source bagi mahasiswa dengan sertifikasi internasional. JENI ASEAN Research Center memiliki fasilitas pendidikan Java dan open source yang komprehensif seperti 10 buah Sun Ultra 20 workstation dan perangkat pendukung training lainnya serta dilengkapi dengan jaringan koneksi internet yang memadai untuk menunjang media training berbasis web.(helmi firdaus (sumber : http://www.seputar-indonesia.com)
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu