Gaung kemenangan Senator Barack Obama dalam pemilu presiden tidak hanya dirasakan di Amerika Serikat. SUASANA haru menyambut kemenangan itu juga dirasakan di SDN Menteng 01, Jalan Besuki No 4 Jakarta Pusat, tempat Obama pernah menuntut ilmu semasa tinggal di Indonesia. Ratusan murid bersama para guru menggelar acara nonton bareng pidato kemenangan Obama melalui layar lebar.
Acara yang digelar di SDN Menteng 01 itu bahkan menarik perhatian wartawan dari berbagai media massa, baik dalam maupun luar negeri. Para murid tampak antusias mengikuti acara tersebut. Sesekali para siswa meneriakkan yel-yel, “Hidup Obama”. Sejumlah murid terlihat sibuk mengabadikan foto Obama yang terpampang di dinding bangunan sekolah.
Terlihat tulisan ”The big family of Menteng 1 support to Barack Obama to be American President”. Seusai menyaksikan acara pidato presiden, para siswa kemudian kembali ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran. Beberapa siswa yang mendapat tugas untuk membuat karya tulis menjadikan Barry––panggilan akrab Obama––sebagai inspirasi.
Di antara mereka ada yang menggambar wajah Barry, termasuk puisi, atas kemenangannya. ”Kami sangat senang dan bangga karena Obama akhirnya terpilihmenjadipresiden. Dia merupakan salah satu alumnus sekolah ini,” ujar Wakil Kepala Sekolah SDN Menteng 01 Akmad Solikhin.
Dia menjelaskan, acara nonton bareng tersebut merupakan aksi spontanitas para guru yang ternyata disambut baik murid. Usai mengikuti kegiatan gerak jalan pada pagi hari, para murid kemudian berkumpul di aula untuk menyaksikan pidato Barry. Melalui televisi berukuran 29 inch yang dihubungkan dengan LCD dan layar proyektor, para murid tampak antusias mengikuti jalannya pidato.
”Acara ini untuk membangkitkan semangat mereka. Kami ingin para siswa di sini memiliki motivasi bahwa orang biasa mampu menjadi presiden,”katanya. Seraya menunjuk salah satu ruang kelas, Solikhin mengatakan ruang kelas itu pernah menjadi saksi sejarah bahwa Barry pernah belajar dan bermain di sekolah ini.
Tak aneh jika riwayat hidup Obama tercantum dalam berkas administrasi di sekolah. Dia mengakui, tak ada yang menyangka bahwa muridnya akan menjadi orang nomor satu di dunia. ”Kami berharap terpilihnya dia sebagai presiden menjadi pelecut semangat bagi siswa di sini untuk mengikuti jejak langkahnya,” ungkap Solikhin.
Dia juga berharap Obama membawa perubahan terhadap tatanan dunia sekaligus memulihkan nama baik bangsa Indonesia di dunia internasional yang selama ini selalu dianggap sebagai sarang teroris.Suatu saat nanti, kata dia, jika Barry berkunjung ke Indonesia, dirinya berharap bekas muridnya itu berkunjung ke SDN Menteng 01.
Dalam kenangan para guru, Barry merupakan murid yang paling berani menjawab setiap pertanyaan, termasuk maju ke depan untuk membacakan dasar negara Indonesia, yakni Pancasila. Barry juga memiliki hobi menggambar.” Hobinya menggambar, seperti menggambar Superman, Batman dan sebagainya. Biasanya kalau sudah menggambar, dia tidak ingin diganggu,”ujarnya.
Memicu Histeria
Suasana haru juga menyeruak dalam acara nonton bareng bertajuk Pesta Perayaan Barack Obama Terbesar di Asia yang dilangsungkan di Amigos Restaurant, Belagio Butiq Mall,Jakarta Selatan, kemarin. Acara itu mampu menghadirkan puluhan warga AS yang berdomisili di berbagai wilayah di Jakarta.
Semangat dan kecintaan terhadap negara ditunjukkan dengan kehisterisan yang mengharu biru. Apalagi ketika CNN menyajikan siaran langsung yang menampilkan keunggulan Obama. Mayoritas pendukung Obama pun berteriak histeris dan tidak henti-hentinya memberikan aplaus.
Menyaksikan pidato Obama,banyak warga Amerika yang ikut dalam acara Pesta Perayaan Barack Obama Terbesar di Asia meneteskan air mata. Salah seorang pendukung Obama yang juga meneteskan air mata dalam acara tersebut adalah Chairman Democrats Abroad Arian Ardie.
“Saya tidak menangis, saya hanya terharu menyaksikankerjakerasdan perjuangan Obama hingga berhasil menjadi seperti sekarang,”kata Ardie. Lantas, banyak hal yang membuat dirinya mendukung Obama. Salah satunya menurut Ardie karena kegigihan Obama dalam memperjuangkan masa depan. “Bisa dibayangkan bagaimana Obama bersekolah di Indonesia, bagaimana Obama kemudian bisa kuliah di Amerika, itu yang membuat saya terharu,”tambah Ardie. (sucipto/ bernadette lilia nova) (sumber : http://www.seputar-indonesia.com/)
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu