Republika.co.id, BANDUNG : Usaha pengumpulan dana yang dilakukan Gerakan Nasional Mahasiswa Pendidikan (Gema Pena) UPI Bandung untuk 13 orang mahasiswa baru UPI yang tidak mampu membayar SPP akhirnya tercapai.
Dalam kurun waktu 11-29 Oktober 2008, Gema Pena beserta eleman mahasiswa UPI lainnya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp106.324.000, kata Ketua Umum Gema Pena UPI Bandung, Hesti Ambarwati, di Gedung PKM UPI, Kamis. "Alhamdulillah, setelah melalui perjuangan panjang Gema Pena, Bem Rema UPI, IDA serta ASGAR MUDA dapat menghimpun dana yang totalnya mencapai Rp106.324.000," katanya.
Menurutnya, dari total dana yang terhimpun, sebanyak Rp78.904.000 akan digunakan untuk melunasi pembayaran SPP ke-13 mahasiswa baru yang akan dibayarkan pada hari ini, pukul 14.00 WIB di Gedung Administasi UPI Bandung. "Sedangkan dana yang tersisa, rencananya akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan lainnya di bidang pendidikan," ujar Hesti.
Dikatakannya, dengan adanya kejadian ini, ia beserta elemen mahasiswa lainnya berharap agar pihak Rektorat UPI dapat mencari solusi bijak jika tahun ajaran depan ada mahasiswa baru yang tidak mampu membayar SPPnya.
Penyerahan sisa uang pembayaran SPP ke-13 Maru tersebut langsung dilakukan oleh GEMA PENA, BEM REMA UPI dan mahasiswa lainnya ke Gedung Rektorat. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Sumbangan Mahasiswa UPJ untuk Rektorat UPI Rp 78.904.000.
Namun pihak rektorat UPI enggan menerima kedatangan massa dikarenakan sedang menghadiri acara Wisuda Mahasiwa UPI. Pihak Mahasiswa hanya diterima oleh keamanan Gedung Rektorat UPI. ant/is
*** Hebat dan salut, ternyata nilai sosial dan kesetiakawanan dikalangan mahasiswa masih terpelihara dengan baik. Untuk pemerintah, mana langkah kongkrit dari dana kompensasi penghapusan subsidi BBM ? apalagi sekarang anggaran pendidikan sudah naik jadi 20% dari APBN. Malu dong...!
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu