TEMPO Interaktif, Jakarta : Kepala Pusat Bahasa Dendy Sugono meminta guru menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika mengajar di sekolah.
Selama ini, kata Dendy, perhatian terhadap penggunaan bahasa Indonesia secara baik hanya dilakukan oleh guru bidang studi bahasa Indonesia, sedangkan guru bidang studi lainnya cenderung acuh.
Dendy mencontohkan bahasa yang digunakan siswa ketika membahas soal bidang studi sains cenderung tidak formal di kelas. "Seharusnya guru meminta murid berbahasa baik di sekolah ketika di dalam maupun di luar kelas," ujarnya saat ditemui usai menutup Kongres Bahasa XI di Hotel Bumikarsa Bidakara, Jakarta, Jumat (31/10).
Siswa, ia menambahkan, mendapatkan 30 persen kemampuan berbahasa ketika di sekolah. Sisanya didapatkan melalui lingkungan. Untuk itu, kata dia, orangtua memiliki peran yang sangat besar untuk membentuk kemampuan berbahasa dan berkomunikasi. "Anak yang sering berdiskusi lebih pandai berkomunikasi dibanding anak yang sering nonton televisi," Lanjut Dendy.
*** gue setuju tuh ame pendapat loe ...eh maaf !.
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu