Mengawali tahun 2009, pameran buku terbesar bakal kembali hadir di Jogja untuk memenuhi tanggungjawab dari para penerbit kepada para pecinta buku dan masyarakat yang hobi membaca. Pameran bertajuk Pikiran Dibuka Nurasi Bicara ini diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DIJ besok pada 11 hingga 16 Maret mendatang di Jogja Expo Center (JEC) yang diikuti 500 penerbit se-Indonesia dengan jumlah stan sebanyak 104.
Even akbar ini memiliki nilai tersendiri. Pasalnya, pameran digelar menjelang pesta demokrasi yakni pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang dihelat pada April dan Juli mendatang.
"Sesuai dengan tema pameran ini. Ikapi berharap rakyat dapat bersikap bijak dan berpegang pada hati nurani dalam menentukan pilihannnya," kata Ketua Panitia Pesta Buku YB Priyanahadi dalam konferensi pers di Bambo Resto Jalan Veteran kemarin.
Meski pameran di gelar menjelang pemilu, Hadi menjamin bahwa dalam pameran tidak ada satu pun poster atau media kampanye politik yang dipasang di tempat stan pameran. "Kami sudah mengingatkan kepada penyewa stan supaya tidak membawa atau membagikan poster kampanye politik," tambahnya.
Selain menggelar pameran buku, tambah Hadi, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa agenda seperti pembuat buku besar yang diikuti siswa TK dan SD se-DIJ, pentas kesenian, fashion show, lauching buku, temu penulis.
"Dalam pembuatan buku itu nanti ada yang menulis dan menggambar. Ukuran kertasnya 160 cm2 sebanyak seribu halaman. Kegiatan itu dilakukan pada 16 Maret, hari terakhir pameran," kata Seksi Acara Muhyidin.
Menurut Hadi, pihaknya menargetkan 3000 pengunjung dalam setiap hari. Untuk menarik minat pengunjung, panitia telah menyiapkan door prize diantaranya satu buah sepeda motor, TV dan lain-lain, yang bakal diundi di akhir acara.
Pengunjung yang membeli buku minimal Rp 25 ribu akan mendapatkan satu kupon yang dapat digunakan untuk undian. "Door prize ini juga untuk penyewa stan pameran," jelas Hadi. jawapos.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
4 tahun yang lalu