Bandung: Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Barat Mohammad Surya menilai banyak guru di Jawa Barat yang tidak menguasai bahasa daerah. “Terutama penguasaan bahasa Sunda,” ujar Surya, di Bandung.
Menurut Surya, selama ini dia kerap bertemu dengan guru asal Jawa Barat yang fasih berbahasa Indonesia, tapi gagap dalam menggunakan bahasa Sunda. “Kalau pun dia bisa berbicara bahasa Sunda, penggunaan kalimatnya sering tidak tepat,” kata bekas Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia itu.
Akibatnya, kata Surya, murid-murid mereka juga tidak paham bahasa daerah. “Ada anak yang mendapat nilai bahasa daerahnya bagus di rapor, tapi di rumah dia tidak bisa menggunakannya,” kata Surya.
Karena itu, Surya, yang khawatir bahasa Sunda punah, ingin agar bahasa itu masuk ke dalam kurikulum wajib di sekolah. “Saya sudah mengusulkan kepada kepala dinas pendidikan, agar bahasa Sunda menjadi mata pelajaran wajib,” katanya.
Selain itu, Surya mengaku tengah menjalin kerjasama dengan media berbahasa Sunda seperti Majalah Mangle, untuk menggelar lomba mengarang dan pidato antar guru se-Jawa Barat. “Mudah-mudahan mereka bisa termotivasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa daerahnya,” ujar guru besar Universitas Pendidikan Indonesia itu. tempointeraktif.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu