Disahkannya RUU Badan Hukum Pendidikan (BHP) dalam Rapat Paripurna DPR, terus mendapatkan berbagai tanggapan beragam. Bukan saja dari kalangan dosen, guru, pendidik dan mahasiswa, namun juga dari Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang juga dibesarkan di dunia kampus.
Secara lantang Menkes menyebut dengan disahkannya UU BHP ini justru hanya akan mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa kuli.
"Setelah lulus SMK misalnya terus hanya cari kerja, maka kita hanya akan menjadi bangsa kuli dan kulinya bangsa-bangsa seperti diungkapkan Bung Karno dahulu kala," ujar Siti Fadilah Supari dalam pidato pembukaan Munas Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM, Kamis (18/12/2008).
Menkes menambahkan, dirinya tidak bisa menerima ketika sebuah langkah pencerdasan pendidikan dilakukan melalui komersialisasi. Komersialisasi pendidikan yang muncul akibat globalisasi liberal yang tak bisa dihindari oleh Indonesia.
Hal ini ungkap Menkes tidak sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam rangka mencerdaskan bangsa. "Saya ngeri kalau pencerdasan dilakukan melalui sebuah ladang komersialisasi," tegasnya.
Dalam kesempatan tadi Menkes mengingatkan agar dunia pendidikan seperti PTN/PTS mempersiapkan dirinya untuk menjadi Badan Layanan Umum (BLU) agar bisa terbebas dari komersialisasi, akibat disahkannya UU BHP. Langkah ini sudah dilakukan di jajaran Depkes dan tengah dalam proses bagi seluruh rumah sakit pemerintah di Indonesia.
"Jajaran vertikal Depkes kita sudah lakukan dan dalam proses untuk berbagai rumah sakit daerah Sabang-Merauke. Dengan ini memungkinkan nantinya tidak ada lagi stagnasi pembiayaan," terang Siti Fadilah Supari. okezone.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu