Seorang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, tewas terseret angkutan bak terbuka di Jalan Raya Rangkasbitung-Leuwidamar, Jumat (21/11) siang.
"Guru PAUD itu diketahui bernama Iis (35) dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung," kata Yuli (35), teman korban, warga Rangkasbitung.
Dia mengatakan, kejadian ini berawal saat dirinya bersama korban hendak mengikuti rapat Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) kabupaten yang rencananya akan mengusulkan dana insentif bagi guru PAUD. Lokasi rapat itu diadakan di PAUD Teratai, Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Saat itu ia dan korban hendak menyeberang jalan raya menuju lokasi PAUD Teratai di Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Lebak. Namun, secara tiba-tiba angkutan bak terbuka dengan nomor polisi A 8356 P berkecepatan tinggi menyenggol korban.
Angkutan bak terbuka itu datang dari arah Rangkasbitung menuju Cimarga. Pada saat itu kondisi jalan raya sangat sepi karena menjelang shalat Jumat. "Posisi korban sudah berada di tepi jalan," katanya.
Korban terseret tujuh meter hingga angkutan bak terbuka itu terbalik ke sawah dan guru PAUD tertindih oleh mobil angkutan tersebut. Melihat kejadian itu, warga langsung melakukan pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Menurut dia, saat dilarikan ke rumah sakit korban sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya menghembuskan napas terakhir. "Kami sebagai teman sesama guru tentu merasa iba, apalagi sebelum kejadian kami mengobrol serius tentang peningkatan kesejahteraan guru PAUD berupa insentif sebesar Rp 100.000 per bulan," ujar Yuli.
Sementara itu, pengemudi angkutan bak terbuka diamankan di Polres Lebak guna dilakukan penyelidikan. "Kasus kecelakaan yang merenggut korban jiwa itu sedang ditangani polisi," kata Bripka Yanto (35), anggota Polres Lebak.
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu
