Opening Surabaya Design Week (SDW) 2008 dimulai kemarin (7/11). Beragam karya para desainer muda Surabaya yang tergabung dalam berbagai komunitas terakomodasi lewat pameran desain di Balai Pemuda itu. Di luar dugaan, pameran tersebut mampu menyedot berbagai kalangan. Mulai akademisi, mahasiswa, praktisi, maupun khalayak umum.
Kegiatan yang didukung Pemkot Surabaya itu dibuka Wali Kota Bambang D.H. Beberapa pejabat teras pemkot seperti Kepala Bappeko Tri Rismaharini, Asisten II Muklas Udin, dan Kepala Disperindag M. Taswin turut mendampingi. ''Yang penting harus percaya diri. Itu menjadi modal kuat bagi kalian untuk maju dan berkreativitas,'' ujar Bambang kepada para desainer kemarin.
Dia yakin kreativitas arek Suroboyo tidak kalah oleh kota lain. Hanya, kata dia, butuh keberanian untuk menampilkan hasil karya agar bisa dinilai secara objektif oleh orang lain. ''Karena itu, apa pun hasilnya setelah acara ini, kalian jangan kecewa,'' tegasnya.
Sejatinya, kata Bambang, Surabaya memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan arsitektur kota. Sebab, tata ruang kota ini berkali-kali mampu menggondol juara antardinas PU se-Indonesia. Karena itu, ujar dia, sumbangsih para desainer Surabaya sangat dibutuhkan kota ini.
Tak hanya membuka acara, Bambang juga diajak berkeliling melihat karya para desainer. Mulai karya desain arsitektur, desain interior, desain grafis, desain produk, fotografi, paper toy, lomografi, serta busana. Semua berusaha menunjukkan karya terbaik.
Bambang sempat berdecak kagum menyaksikan beberapa karya desainer yang dipamerkan. Misalnya, ketika mengamati deretan anak muda menggambar komik kartun. ''Wah, gambarnya bagus-bagus. Arek-arek iki yo kreatif-kreatif,'' ujarnya.
Dia juga memuji karya desainer muda Surabaya (deMAYA) berupa konsep pembangunan SDN Tanah Kalikedinding, kompleks SDN Rangkah, pasar ikan, maupun pasar burung. Desain yang diusung mereka menonjolkan sisi modern. Namun, yang menjadi ciri khas adalah ruang terbuka hijau (RTH) yang disediakan.
Karya mereka tak sekadar khas modern secara arsitektur, tapi juga ramah lingkungan. ''Mudah-mudahan sekolah-sekolah ini bisa segera terealisasi,'' katanya.
Selain pameran, rangkaian kegiatan yang disuguhkan adalah talk show bertema Komunitas Desain Kreatif di Surabaya. Termasuk, peragaan busana dan pertunjukan musik. ''Ajang ini diharapkan menjadi permulaan bangkitnya para desainer muda di Surabaya. Tahun depan kami berharap pesertanya lebih banyak,'' ungkap Ketua SDW 2008 Hermawan Desmanto. (kit/fat)(sumber : www.jawapos.com)
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu