Banyak cara untuk berbagi kasih dengan orang lain, apalagi orang-orang yang lebih membutuhkan daripada kita. Begitu juga yang dilakukan oleh salah satu band besar Indonesia, Samsons. Band yang digawangi oleh Bams, Erik, Irfan, Chandra, dan Aldri ini Selasa (11/11) kemarin bertolak dari Jakarta menuju Sukabumi demi 'Berbagi Kasih' dengan anak-anak TK di daerah tersebut.
Kegiatan yang disponsori oleh Unicef dan salah satu perusahaan besar internasional ini dilaksanakan di dua desa di Sukabumi, Desa Purwasari dan Desa Babakan Pari.
"Kita ke Sukabumi ketemu sama anak-anak seusia TK, enam tahun ke bawah. Kita di sana bersenang-senang, nyanyi-nyanyi, dan bagi-bagi bingkisan berupa alat tulis dan beberapa paket buku," kata Bams yang menuturkan bahwa mereka juga telah berkunjung ke tempat lain sebelumnya dalam kegiatan yang sama.
Band yang ditunjuk menjadi brand ambassador P&G ini menuturkan bahwa target produk mereka adalah anak-anak kecil dan lebih berfokus pada pendidikan.
"Gue seneng banget ketemu ama mereka (anak-anak TK) karena kebetulan gue seneng anak kecil. Dan mereka antusiasnya sangat tinggi, dan mereka benar-benar excited sekali. Kalau dari kitanya, kita sangat prihatin sekali melihat kenyataan bahwa sarana pendidikan di desa-desa sana masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah," tambahnya saat ditemui sepulang dari Sukabumi di homebase Samsons di Pondok Indah, Jalan Alam Segar IV/10, Jakarta Selatan.
Tak hanya berbagi kasih, namun Samsons juga punya petuah bijak bagi calon-calon penerus bangsa itu. "Gue cuma bilang, jangan pernah berhenti untuk bermimpi dan jangan pernah berhenti untuk berandai-andai. Raihlah cita-cita setinggi-tingginya karena itu yang baru mereka bisa," kata Bams mewakili bandnya.
Sementara itu, Samsons juga tak menutup kemungkinan untuk meneruskan kegiatan sosial ini. "Kita sangat peduli dengan hal-hal tersebut karena satu hal yang membuat negara kita terpuruk adalah sistem pendidikan yang kurang baik sarananya maupun kurikulumnya. Ya mudah-mudahan ke depannya pemerintah itu sudah mulai memperhatikan," harap Bams.kapanlagi.com
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu