Liputan6.com, Padang : Seorang siswi kelas tiga SMA 12 di Padang, Sumatra Barat, belum lama ini, mencoba bunuh diri lantaran menunggak uang bayaran sekolah. Tri Wardini menenggak 10 butir obat sakit kepala yang dibeli di warung. Beruntung, orangtua gadis itu memergokinya dan melarikan ia ke rumah sakit.
Hingga kini Tri masih dirawat dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Padang. Meski kondisinya membaik, namun remaja berusia 18 tahun itu nampak syok dan sulit berkomunikasi. Di hadapan orangtuanya Tri mengaku takut putus sekolah, lantaran keluarga tak lagi memiliki biaya.
Anak bungsu dari sembilan bersaudara memang menunggak iuran pendidikan sejak beberapa bulan silam. Sang ayah yang hanya seorang buruh muat pasir di sungai tak mampu membiayai pendidikan Tri. Hal ini dibenarkan kepala tata usaha SMA 12. Banyak siswa yang menunggak bayaran, termasuk Tri. Namun pihaknya tak pernah memaksa siswa untuk melunasi tunggakan itu.
Iuran pendidikan di SMA 12 Padang itu tercatat Rp 50 ribu per bulan bagi siswa kelas tiga, Rp 60 ribu per bulan untuk kelas dua, dan Rp 80 ribu per bulan bagi siswa kelas satu. Jumlah itu terasa berat oleh keluarga Tri. Hal itu mengakibatkan orangtua Tri kesulitan melunasi iuran tersebut.(IKA/Denni Risman dan Arset Kusnadi)
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu