Liputan6.com, Roma: Ribuan mahasiswa dan pelajar sekolah menengah pertama di Italia kembali turun ke jalan. Para pendemo memadati jalanan Kota Roma dengan longmarch dari Cosseum menuju Piazza Venezia. Rencananya, demonstrasi ini menuju kediaman Silvio Berlusconi. Namun, polisi memblokade jalan menuju tempat tinggal Perdana Menteri Italia itu dan membuat pendemomengurungkan niatnya.
Longmarch ini menentang draft reformasi bidang pendidikan yang sebelumnya diusulkan Menteri Pendidikan Mariastella Gelmini kepada Senat Italia. Draft tersebut berisi pemangkasan dana serta pengurangan pendidik di universitas negeri. Bagi tingkat pelajar dapat dinyatakan gagal ujian bila mempunyai perilaku tak baik. Sementara siswa sekolah dasar dimungkinkan memiliki guru yang sama dalam waktu lima tahun dan dipaksa memakai seragam sekolah.
Banyak siswa bolos dari sekolah selama berpekan-pekan demi ikut protes kebijakan pemerintah ini. Rencananya, para guru dan dosen juga mogok kerja pada 30 Oktober medatang. PM Silvio Berlusconi mengaku tidak akan menyerah pada demonstran mengenai reformasi pendidikan ini meski protes terus meluas.(BOG)
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu