Liputan6.com, Tulungagung:Potret buram dunia pendidikan di Tanah Air kembali terkuak. Sejumlah siswa kelas tiga Sekolah Menengah Aras Gondang, Tulungagung, Jawa Timur, menyiksa terhadap juniornya. Kekerasan yang menghebohkan masyarakat itu tersebar luas melalui rekaman telepon genggam.
Dalam rekaman berudarasi tiga menit terlihat sikap sok berkuasa siswi kelas tiga dan dua terhadap kelas satu. Mereka menampar dan memukul siswi kelas satu. Namun siswi kelas satu sempat berontak dan melawan hingga pelaku menghentikan aksinya. Kepala sekolah menyatakan kejadian itu hanya kesalahpahaman antara siswi kelas satu dan tiga. Pihaknya sudah memberi sanksi terhadap para pelaku.
Sebelumnya kasus kekerasan juga terjadi di SMA 70 Bulungan, Jakarta Selatan. Kekerasan ini kerap diiringi pemerasan termasuk pelecehan seksual. Sejauh ini seorang siswa yang diduga sering memeras juniornya sudah diperiksa dan diberikan sanksi. Namun pihak sekolah masih menyelidiki aktor di balik ini.
Tindak pidana seperti ini harusnya segera direspon semua pihak. Sudah ada orang tua siswa yang melaporkan yang dialami sang anak, tapi menurutnya diabaikan polisi. Di sisi lain, polisi bersikukuh tak mungkin tidak merespon jika memang ada pengaduan. Meski dilakukan oleh anak di bawah umur, kekerasan para siswa SMA 70 Bulungan tetaplah tergolong tindak pidana.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
3 tahun yang lalu